Nama: Nur Qomariah Dyah Ratna Sari/ X tkj
Guru: Slamet Hariadi
Pertemuan: 04 September 2014
Abstrak: Saya belum sepenuhnya memahami materi ini.
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
SISTEM BILANGAN
Beberapa sistem bilangan yang ada dalam bidang elektronika dan instrumentasi
antara lain :
1. Bilangan desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 10.
Anggota bilangan desimal antara lain 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. ( r =
10)
2. Bilangan Biner
Bilangan
biner adalah bilangan yang memiliki basis 2.
Anggota bilangan biner antara lain 0 dan 1. ( r = 2 )
Dalam
penulisan biasanya ditulis seperti berikut 1010012, 10012,
10102, dll.
3. Bilangan oktal
Bilangan
oktal adalah bilangan yang memiliki basis 8.
Anggota bilangan oktal antara lain 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. ( r = 8 )
Dalam
penulisan biasanya ditulis seperti berikut 23078, 23558,
1028, dll.
4. Bilangan heksadesimal
Bilangan
heksadesimal adalah bilangan yang memiliki basis 16.
Anggota bilangan heksadesimal antara lain 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B,
C, D, E, dan
F. ( r
= 16 )
Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut
2D8616, 12DA16, FA16, dll.
KONVERSI BILANGAN
Dalam sistem bilangan dalam bidang elektronika juga diperkenalkan konversi
bilangan.
Konversi bilangan yang ada antara lain :
1. Konversi bilangan desimal ke biner
Nilai
bilangan desimal dibagi dengan 2, pembacaan nilai akhir hasil pembagian dan urutan
sisa hasil pembagian adalah bentuk bilangan biner dari nilai desimal.
Contoh soal :
Ubah bilangan desimal 10 ke bilangan biner ?

Jadi bilangan biner untuk bilangan desimal 10 adalah 1010
2. Konversi bilangan biner ke bilangan desimal
Setiap
urutan nilai bilangan biner dijumlahkan, dengan terlebih dahulu nilai biner
tersebut dikalikan dengan bobot masing – masing bilangan biner.
Contoh soal :
Ubah bilangan biner 1010 ke bilangan desimal ?

Jadi bilangan desimal untuk bilangan biner 1010 adalah 10
3. Konversi bilangan desimal ke bilangan oktal
Nilai
bilangan desimal dibagi dengan 8, pembacaan nilai akhir hasil pembagian dan
urutan sisa hasil pembagian adalah hasil bilangan oktal dari bilangan desimal.
Contoh soal :
Ubah bilangan desimal 529 ke bilangan oktal ?

Jadi bilangan oktal untuk bilangan desimal 529 adalah 1021
4. Konversi bilangan oktal ke bilangan desimal
Setiap
nilai urutan bilangan oktal dijumlahkan, dengan terlebih dahulu nilai oktal
tersebut dikalikan dengan bobot masing –masing bilangan oktal.
Contoh soal :
Ubah bilangan oktal 1021 ke bilangan desimal ?

Jadi bilangan desimal untuk bilangan oktal 1021 adalah 529
5. Konversi bilangan desimal ke bilangan
heksadesimal
Konversi
bilangan desimal ke bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan cara yang sama
seperti cara sebelumnya dengan melakukan pembagian bilangan desimal dengan 16
sehingga sisa dan urutan sisanya adalah hasil bilangan heksadesimal.
Untuk ini akan digunakan cara lain agar dapat menambah referensi dan ilmu
pengetahuan.
Contoh soal :
Ubah bilangan desimal 5052 ke bilangan heksadesimal ?

Jadi bilangan heksadesimal untuk bilangan desimal 5052 adalah 13BC
6. Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan
desimal
Dengan
melakukan cek kebenaran hasil sebelumnya dapat diketahui hasil bilangan desimal
tersebut. Dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti konversi – konversi
sebelumnya untuk mendapatkan bentuk bilangan desimal.
Contoh soal :
Ubah bilangan heksadesimal 13BC ke bilangan desimal ?
Jadi bilangan desimal untuk bilangan heksadesimal 13BC adalah 5052
7. Konversi bilangan oktal ke bilangan biner
Setiap
digit bilagan oktal dapat direpresentasikan ke dalam 3 digit bilangan biner.
Setiap digit bilangan oktal diubah secara terpisah.
Contoh soal :
Ubah bilangan oktal 4567 ke bilangan biner ?

Yang diambil adalah 3 digit terakhir atau yang tercetak hitam.
Jadi bilangan biner untuk bilangan oktal 4567 adalah 100 101 110 111
8. Konversi bilangan biner ke bilangan oktal
Pengelompokan
setiap tiga digit bilangan biner mulai dari LSB hingga MSB. Setiap kelompok
akan menandakan nilai oktal dari bilangan tersebut.
Contoh soal :
Ubah bilangan biner 11110011001 ke bilangan oktal ?
Langkah pertama adalah bagi bilangan biner tersebut menjadi 3 digit
Langkah kedua adalah mengganti bilangan biner
Jadi blangan oktal untuk bilangan biner 11110011001 adalah 3631
9. Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan
biner
Setiap
digit bilangan heksadesimal dapat direpresentasikan ke dalam 4 digit bilangan
biner. Setiap digit bilangan heksadesimal diubah secara terpisah.
Contoh soal :
Ubah bilangan heksadesimal 2AC ke bilangan biner ?

Jadi bilangan biner untuk bilangan heksadesimal 2AC adalah 0010 1010 1100
10. Konversi bilangan biner ke bilangan
heksadesimal
Pengelompokan
setiap empat digit bilangan biner mulai dari LSB hingga MSB . setiap kelompok
akan menandakan nilai heksa dari bilangan tersebut.
Contoh soal :
Ubah bilangan biner 0010 1010 1100 ke bilangan heksadesimal ?

Jadi bilangan heksadesimal untuk bilangan biner 0010 1010 1100 adalah 2AC
Contoh soal 2 :
Ubah bilangan biner 10011110101 ke bilangan heksadesimal ?
Jadi bilangan heksadesimal untuk bilangan biner 10011110101 adalah 4F5
Selain itu, mengkonverikan bilangan bisa dilakukan dengan mencocokan angka yang dicari melalui tabel dibawah ini.
Berikut adalah tabel yang menampilkan sistem angka
desimal (basis 10), sistem
bilangan biner (basis 2), sistem bilangan/ angka oktal (basis 8),
dan sistem angka heksadesimal (basis 16)
yang merupakan dasar pengetahuan untuk mempelajari komputer digital. Bilangan
oktal dibentuk dari bilangan biner-nya dengan mengelompokkan tiap 3 bit dari
ujung kanan (LSB). Sementara bilangan heksadesimal juga dapat dibentuk dengan
mudah dari angka biner-nya dengan mengelompokkan tiap 4 bit dari ujung kanan.
Selamat Belajar... :)
Sumber: http://fitrianiayang.blogspot.com/2012/11/sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan.html