Archive for September 2015
Developer: Nur Qomariyah Dyah Ratna Sari
Advisor: Selamet Hariadi, S.Kom
Kelas: TKJ6
Mapel: TJL ( Teknik Jaringan Lanjutan )
Abstrak: Pertemuan hari ini mempelajari tentang Cara Setting DHCP, HTTP, & DNS Server menggunakan 2 Server
Let's Start !
Double klik pada Server0
Advisor: Selamet Hariadi, S.Kom
Kelas: TKJ6
Mapel: TJL ( Teknik Jaringan Lanjutan )
Abstrak: Pertemuan hari ini mempelajari tentang Cara Setting DHCP, HTTP, & DNS Server menggunakan 2 Server
Let's Start !
Double klik pada Server0
Klik Config
Klik Sub Tab DHCP
Isi kolom tsb:
Default Gateway: 192.168.100.1
DNS Server: 192.168.100.12
IP Address: 192.168.100.0
Subnet Mask:255.255.255.0
Lalu Klik Save -> Add
·
Setelah itu Klik Menu Dekstop
Pilih Ip Configuration
Centang “Static”
Lalu isi kolom tsb:
IP Address: 192.168.100.13
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.100.1
DNS server: 192.168.100.12
·
Kembali ke Menu Config
Lalu Klik HTTP
Lalu Klik “ OFF “ Pada HTTP & HTTPS
Setelah itu Klik DNS
Klik “ OFF “ pada DNS Server Untuk mematikannya
·
Kemudian Double Klik Server1
Lalu pilih Config
Pilih HTTP -> Pilih “ ON “.
·
Setelah itu klik DHCP -> Pilih “ OFF “ untuk
mematikannya.
·
Setelah itu pilih DNS
Klik “ ON “ Isi Formya.
Setelah itu klik “CLOSE”
·
Kemudian klik salah satu PC/ Laptop-> pilih
Dekstop-> IP Configuration-> DHCP
·
Setelah itu Klik Menu Dekstop -> buka Web
Browser
Buka dengan alamat URL yang kalian buat di
DNS Server
Misal: www.dyahratnasari.com
Lalu Klik “ Go”.
Bila berhasil akan muncul seperti gambar di bawaha ini.
Cara Setting DHCP, HTTP, & DNS Server menggunakan 2 Server
Developer: Nur Qomariyah Dyah Ratna Sari
Advisor: Bu. Yuni Susilowati
Kelas: XI TKJ (TKJ6)
Mapel: PKN
Abstrak: Pertemuan hari ini membahas tentang Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani
Advisor: Bu. Yuni Susilowati
Kelas: XI TKJ (TKJ6)
Mapel: PKN
Abstrak: Pertemuan hari ini membahas tentang Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani
1. Pengertian Budaya Demokrasi
Berasal dari kata budi (akal) dan daya (kemampuan) yang berarti kemampuan akal manusia. Jadi budaya demokrasi adalah kemampuan manusia yang berupa sikap dan kegiatan mengharagai persamaan, kebebasan dan peraturanSedang demokrasi berasal dari DEMOS dan KRATOS artinya RAKYAT DAN PEMERINTAHAN.
2. Prinsip – Prinsip Budaya demokrasi
Prinsip Budaya Demokrasi - Budaya demokrasi dalam hal ini prinsip budaya demokrasi adalah penerapan dari prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga menjadi budaya demokrasi. Prinsip-prinsip budaya demokrasi adalah sebagai berikut..Prinsip-Prinsip Budaya Demokrasi Secara Umum
• Adanya jaminan hak asasi manusia, merupakan hak dasar yang melekat dari sejak lahir merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk tidak boleh dirampas oleh siapapun termasuk bagi negaranya.
• Persamaan kedudukan di depan hukum, agar tidak terjadi diskriminasi dan ketidakadilan bagi siapapun yang melanggar hukum wajib menerima sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
• Adanya pengakuan hak politik, seperti berkumpul, beroposisi, berserikat dan mengeluarkan pendapat.
• Pengawasan atau kontrol terhadap pemerintah, dengan demokrasi itu sendiri
• Pemerintahan berdasar konstitusi, agar tidak adanya penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap rakyatnya.
• Terdapat saran atau kritik rakyat mengenai kinerja pemerintah dengan media massa atau wakil rakyat sebagai tempat penyalur aspirasi rakyat.
• Pemilihan umum bebas, jujur dan adil
• Adanya kedaulatan rakyat.
Prinsip-Prinsip Budaya Demokrasi Menurut Miriam Budiardjo
Menurut Miriam Budiardjo yang berpendapat bahwa prinsip-prinsip budaya demokrasi adalah sebagai berikut..
• Perlindungan konstitusional, artinya konstitusi tidak hanya menjamin hak-hak individu, namun juga menentukan cara dalam memperoleh perlindungan atas hak-hak yang dimilikinya.
• Badan kehakiman bebas dan tidak memihak
• Pemilihan umum yang bebas
• Kebebasan umum untuk menyatakan pendapat
• Kebebasan untuk berserikat atau berorganisasi dan beroposisi
• Pendidikan kewarganegaraan
1. Budaya demokrasi berlandaskan pada etika dan nilai-nilai demokrasi yang berlaku.
2. Budaya demokrasi merupakan keseluruhan sistem nilai dan gagasan dalam kehidupan demokrasi.
3. Budaya demokrasi berdasarkan konstitusi.
4. Budaya demokrasi berisi sistem nilai yang dinamis.
3. Macam – Macam Demokrasi
Ditinjau berdasarkan penyaluran kehendak masyarakat
1. Demokrasi Langsung : Suatu sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat secara langsung dalam menentukan berbagai kebijakan umum, urusan negara dan permusyawaratan dalam suatu negara.2. Demokrasi Tidak langsung : Demokrasi tidak langsung ialah suatu sistem demokrasi untuk menyalurkan keinginan warga atau rakyatnya melalui perwakilan dari parlemen.
Ditinjau dari hubungan antar alat negara
1. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum yang merupakan salah satu macam demokrasi dimana rakyat memilih perwakilannya untuk menjabat di parlemen, akan tetapi tetap terkontrol oleh pengaruh rakyat.2. Sistem parlementer yang merupakan demokrasi perwakilan dimana adanya hubungan yang kuat antara badan eksekutif dan badan legislatif. Ciri utama sebuah negara yang menganut sistem parlementer ialah adanya parlemen dalam sistem pemerintahannya.
3. Sistem pemisahan kekuasaan yang merupakan demokrasi perwakilan dimana jabatan legislatif terpisah dari eksekutif, sehingga keduanya tidak berkaitan secara langsung seperti sistem demokrasi parlementer. Menteri yang diangkat oleh presiden bertanggung jawab atas presiden. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan pemerintahan. Presiden dan menteri tidak bergantung pada parlemen dan parlemen tidak mempunyai hak dalam memberhentikan presiden.
4. Sistem referendum dan inisiatif rakyat yang dimaksud ialah gabungan antara demokrasi perwakilan dengan demokrasi langsung. Tetap ada badan perwakilan, namun tetap dikontrol oleh rakyat, baik melalui referendum yang sifatnyat fakultatif ataupun obligator.
Ditinjau berdasarkan prinsip ideologi
1. Demokrasi Liberal merupakan Kebebasan individu yang lebih ditekankan dan mengabaikan kepentingan umum2. Demokrasi Rakyat merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham sosialisme dan komunisme dan lebih mengutamakan kepentingan umum atau negara.
3. Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi yang ada di Indonesia bersumberkan pada nilai-nilai sosial budaya bangsa serta berazaskan musyawarah mufakat dengan memprioritaskan kepentingan seluruh msyarakat atau warga negara. Demokrasi pancasila fokus pada kepentingan dan aspirasi serta hati nurani rakyat. Sampai saat ini Indonesia menganut demokrasi pancasila yang bersumber pada falsafah pancasila.
4. Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat madani dikenal pula dengan istilah civil society. Banyak ilmuwan yang memberikan pengertian tentang civil society atau masyarakat madani. Beberapa ilmuwan tersebut sebagai berikut.1. W.J.S. Poerwadarminto
Menurut W.J.S. Poerwadarminto, kata masyarakat berarti suatu pergaulan hidup manusia, sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu tempat dengan ikatan dan aturan yang tertentu. Sedangkan kata madani berasal dari bahasa Arab yaitu madinah, yang artinya kota. Dengan demikian masyarakat madani secara etimologis berarti masyarakat kota. Meskipun demikian, istilah kota tidak merujuk semata-mata kepada letak geografi s, tetapi justru kepada karakter atau sifat-sifat tertentu yang cocok untuk penduduk sebuah kota. Dari sini kita paham bahwa masyarakat madani tidak asal masyarakat yang berada di perkotaan, tetapi yang lebih penting adalah memiliki sifat-sifat yang cocok dengan orang kota, yaitu yang berperadaban.
2. Rumusan PBB
Menurut rumusan PBB, masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghargai human dignity atau hak-hak tanggung jawab manusia. Adapun dalam frasa bahasa Latin, masyarakat madani merupakan padanan frasa civillis societies. Artinya adalah suatu masyarakat yang didasarkan pada hukum dan hidup beradab. Dalam bahasa Inggris, masyarakat madani dikenal dengan istilah civil society. Artinya adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban.
3. Muhammad A.S. Hikam
Menurut Muhammad A.S. Hikam, masyarakat madani adalah wilayah-wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan antara lain kesukarelaan, keswasembadaan dan keswadayaan, kemandirian yang tinggi terhadap negara, dan keterikatan dengan norma serta nilai-nilai hukum yang diikuti warganya.
4. Thomas Paine
Menurut Thomas Paine masyarakat madani adalah suatu ruang tempat warga dapat mengembangkan kepribadiannya dan memberi peluang bagi pemuasan kepentingan secara bebas dan tanpa paksaan.
5. Nurcholis Madjid
Menurut Nurcholis Madjid, masyarakat madani adalah masyarakat yang merujuk pada masyarakat Islam yang pernah dibangun Nabi Muhammad saw. di negeri Madinah. Masyarakat sebagai kota atau masyarakat yang berkeadaban dengan ciri antara lain egalitarianisme, menghargai prestasi, keterbukaan, penegakan hukum dan keadilan, toleransi dan pluralisme, serta musyawarah.
6. Gellner
Menurut Gellner (1995: 23), masyarakat madani merupakan sekelompok institusi/ lembaga dan asosiasi yang cukup kuat untuk mencegah tirani politik, baik oleh negara maupun komunal/komunitas. Ciri lainya yang menonjol adalah adanya kebebasan individu di dalamnya, di mana sebagai sebuah asosiasi dan institusi, ia dapat dimasuki serta ditinggalkan oleh individu dengan bebas.
7.Anwar Ibrahim
Masyarakat madani adalah masyarakat ideal yang memiliki peradaban maju dan sistem sosial yang subur yang diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat, yaitu masyarakat yang cenderung memiliki usaha serta inisiatif individu baik dari segi pemikiran seni, pelaksanaan pemerintahan untuk mengikuti undang-undang bukan nafsu, demi terlaksananya sistem yang transparan.
8. Nurcholish Madjid
Masyarakat madani adalah suatu tatanan kemasyarakatan yang mengedepankan toleransi, demokrasi, dan berkeadaban serta menghargai akan adanya pluralisme (kemajemukan).
Dari beberapa defi nisi di atas, dapat dirangkum bahwa masyarakat madani adalah sebuah kelompok atau tatanan masyarakat yang berdiri secara mandiri di hadapan penguasa dan negara, memiliki ruang publik dalam mengemukakan pendapat, dan memiliki lembagalembaga yang mandiri dapat menyalurkan aspirasi dan kepentingan publik.
5. Ciri – Ciri Masyarakat Madani
Masyarakat madani atau yang disebut orang barat civil society mempunyai prinsip pokok pluralisme, toleransi, dan hak asasi (human right), termasuk di dalamnya adalah demokrasi. Bagi bangsa Indonesia, masyarakat madani menjadi suatu cita-cita bagi negara. Sebagai bangsa yang pluralis dan majemuk, model masyarakat madani merupakan tipe ideal suatu masyarakat Indonesia demi terciptanya integritas sosial bahkan integritas nasional.Menurut Bahmueller, terdapat beberapa karakteristik masyarakat madani, di antaranya:
• Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok eksklusif ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
• Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.
• Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.
• Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
• Tumbuh kembangnya kreativitas yang pada mulanya terhambat oleh rezim-rezim totaliter.
• Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
• Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif.
6. Kendala Yang Dihadapi & Upaya menghadapi Bangsa Indonesia Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani
Kendala-kendala yang dihadapi dan upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu:
1. Tingkat Pendidikan
Rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti:1) Mahalnya biaya pendidikan
2) Kurangnya perhatian orangtua terhadap pendidikan anak
3) Sikap masa bodo yang menganggap pendidikan hanya membuang-buang uang
4) Anggapan bahwa pendidikan kurang penting, lebih penting mencari uang
5) Keterbatasan ekonomi untuk mencukupi pendidikan yang layak
6) Dll
Upaya mengatasi masalah tingkat pendidikan yaitu:
1) pemerintah telah menerapkan wajib belajar sembilan tahun2) adanya dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk sekolah-sekolah kecuali Sekolah Andalan dan RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), meskipun hal ini belum sepenuhnya terlaksana dan terkadang buku-buku masih harus membeli sendiri
3) Memberikan bantuan kepada siswa yang berprestasi
Upaya pemerintah ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan memperkukuh persatuan bangsa.
Dalam pasal 31 UUD 1945 juga telah dicantumkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, wajib mendapat pendidikan dasar dan kewajiban pemerintah untuk membiayainya seperti dalam pasal berikut:
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
2. Pendapatan
Pendapatan perkapita di Indonesia memang tergolong rendah dibandingkan dengan pendapatan perkapita negara lain.Masalah-masalah yang mempengaruhi pendapatan yaitu:
1) Letak geografi
2) Tingkat pendidikan
3) Lapangan pekerjaan yang terbatas
4) Banyaknya perusahaan yang gulung tikar sehingga terjadi PHK
5) Tingginya angkatan kerja yang belum terserap karena lapangan kerja yang terbatas
6) dll
Upaya mengatasi masalah tersebut pemerintah telah melakukan berbagai cara seperti:
1) Membuka lapangan kerja
2) Memberikan pelatihan kerja3) Menyalurkan calon tenaga kerja
4) Memberikan pinjaman untuk usaha kecil dan menengah dengan bunga yang relatif kecil
5) Dll
3. Kesadaran hukum masyarakat yang masih rendah
Contoh-contoh kesadaran hukum masyarakat yang masih rendah yaitu:a. Main hakim sendiri
b. Menerobos lampu merah
c. Tidak memakai helm mengendarai motor di jalan raya
d. Tidak membawa STNK dan SIM saat mengendarai motor di jalan raya
e. Dll
Upaya mengatasi masalah kesadaran hukum masyarakat yang masih rendah dapat dilakukan dengan cara:
1) Melakukan sosialisasi pentingnya kesadaran hukum2) Menegakkan hukum, misal menilang motor yang tidak membawa STNK dan SIM
3) Memulai taat pada hukum dari diri sendiri kemudian dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
4) Menegakkan keadilan
4. Adanya budaya atau kultur masyarakat yang belum sesuai dengan demokrasi
Misal:a. Sikap paternalistik
b. Sikap belum menerima perbedaan pendapat sebagian masyarakat
c. Kurangnya rasa nasionalisme
d. Dll
Upaya mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara:
1) Menghormati dan menghargai perbedaan pendapat2) Saling menghormati antar umat beragama
3) Menjalankan keputusan musyawarah dengan sikap rela dan ikhlas
4) Menerapkan kehidupan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
5) dll
5. Sosial-ekonomi
Contoh:a. Adanya kelas-kelas sosial
b. Penggusuran tanah secara paksa
c. Kurangnya sikap toleransi baik dalam masyarakat maupun beragama
d. Kondisi ekonomi yang belum stabil
e. Sebagian besar masyarakat masih kekurangan
f. dll
Upaya mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan:
1) Mempunyai sikap tidak membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain2) Menumbuhkan keberanian moral yang tinggi
3) Memberikan bantuan kepada yang kurang mampu
4) Membangun hubungan berupa koperasi, Rukun Warga, Rukun Tetangga, dll
6. Letak Geografi
Misal:a.Sarana transportasi di daerah tertinggal masih minim
b.Sarana telekomunikasi di daerah tertinggal masih minim
c.Kulitas pendidikan di daerah tertinggal yang tidak sepadan dengan di daerah kota
d.Pelayanan kesehatan yang masih minim dan jarang dijumpai
e. Pelayanan umum yang masih kurang
Upaya yang dilakukan:
1)Membangun sarana transportasi di daerah yang tertinggal2)Membangun sarana telekomunikasi di daerah yang tertinggal
3)Meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tertinggal
4)Membangun fasilitas pelayanan kesehatan yang layak di daerah tertinggal
5)Membangun fasilitas pelayanan umum di daerah tertinggal
7. Proses Menuju Masyarakat Madani
Masyarakat madani (civil society) merupakan wujud masyarakat yang memiliki keteraturan hidup dalam suasana perikehidupan yang mandiri, berkeadilan sosial, dan sejahtera. Masyarakat madani mencerminkan sifat kemampuan dan kemajuan masyarakat yang tinggi untuk bersikap kritis dan partisipasi dalam menghadapi berbagai persoalan sosial.Dalam sebuah tatanan masyarakat menuju ke masyarakat madani, ini di tandai dengan meningkatnya pendidikan masyarakat dan pola pikir masyarakat tersebut. Karena sebuah pendidikan akan mendorong seseorang untuk maju dan semakin ingin tahu, pendidikan pun mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat dalam sebuah negara. Jadi dapat di simpulkan, bahwa proses demokrasi menuju masyarakat madani itu akan sejalan dengan meningkatnya pendidikan dan pola pikir masyarakat.
Masyarakat madani adalah konsep yang dibentuk dari proses sejarah yang panjang dan memerlukan perjuangan yang terus-menerus. Apabila kita kaji masyarakat dinegara-negara maju yang sudah dikatakan sebagai masyarakat madani seperti berikut :
• Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, kelompok dalam masyarakat.
• Berkembangnya modal manusia (human capital) yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan terjalinnya kepercayaan dan telasi sosial antar kelompok
• Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan.
• Adanya hak, kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat serta lembaga-lembaga swadaya untuk terlibat dalam berbagai forum dimana isu-isu kepentingan bersama dan kewajiban publik dapat dikembangkan.
• Saling menghargai perbedaan antarbudaya dan kepercayaan.
• Sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga-lembaga ekonomi, hukum, dan sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan sosial.
Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani
Advisor: Nur Qomariyah Dyah Ratna Sari
Developer: Selamet Hariadi, S.Kom
Kelas: TKJ6
Mapel: TJL (Teknik Jaringan Lanjutan)
Pertemuan: Sabtu, 26 September 2015
Abstrak: Pertemuan hari ini membahas tentang bagaimana cara setting DHCP, HTTP dan DNS server.
· Klik Dekstop -> Ip Configuration -> Setting Ip Sesuai pada settingan DHCP.
·
Lalu Close
· Lalu Close.
Developer: Selamet Hariadi, S.Kom
Kelas: TKJ6
Mapel: TJL (Teknik Jaringan Lanjutan)
Pertemuan: Sabtu, 26 September 2015
Abstrak: Pertemuan hari ini membahas tentang bagaimana cara setting DHCP, HTTP dan DNS server.
Cara Setting:
·
Klik Server0 klik DHCP, lalu setting untuk Pool
Name tetap “severpool”
Default Gateway: 192.168.100.1
DNS Server: 192.168.100.12
Ip Address: 192.168.100.0
Subnet Mask: 255.255.255.0
Lalu klik Save -> On -> Add
Lalu Close
· Klik Dekstop -> Ip Configuration -> Setting Ip Sesuai pada settingan DHCP.
·
Setelah itu Check di masing – masing PC &
Laptop dengan cara:
Klik Dekstop -> Ip Configuration ->
Klik DHCP
· Lalu Close.
·
Setelah muncul DHCP request successful
(Berhasil) -> Close Ip Configration
·
Klik Server0 -> DNS untuk Setting DNS Service
·
Isi Name www.dyahtkj6.com
(sesuai keinginan)
·
Type tetap “ A Record”
·
Lalu Isi Ip Address: 192.168.100.12
·
Lalu klik Save -> Add -> On
·
Setelah itu klik HTTP untuk Setting HTTP
·
Pada Cisco Packet Tracer ganti dengan “Nur
Qomariyah Dyah Ratna Sari” (Namamu/ sesuai keinginan)
·
Lalu Klik tanda Plus dibawah “+”
·
Lalu Check DNS Server
·
Cara Check DNS Server:
·
Klik menu Dekstop
·
Pada Menu Dekstop klik “Web Browser”
Lalu ketik Name yang kamu isi di DNS
sebelumnya
Contoh: www.dyahtkj6.com
Lalu klik “ Go”.
Bila berhasil ak an
muncul seperti di bawah ini:
Cara Setting DHCP, HTTP, dan DNS Server
Developer: Nur Qomariyah Dyah Ratna Sari
Kelas XI TKJ
Advisor: Sutrisna, S.Kom
Mapel: TKL (Teknik Komputer Lanjutan)
1. Jelaskan definisi QoS!
Quality Of Service atau QoS digunakan untuk mengukur tingkat
kualitas koneksi jaringan TCP/IP internet/intranet.
2. Apa yang dimaksud dengan Bandwith, Latency, Losses,
Availability?
a. Bandwith: Kapasitas/daya tampung kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dalam jumlah
tertentu. Bandwith juga bisa berarti jumlah komsumsi paket data persatuan waktu
dinyatakan dengan satuan bit/second (Bps).
b. Latency: Waktu jeda pengiriman data.
c. Losses: jumlah paket yang hilang saat
pengiriman paket data ketujuan, kualitas terbaik dari jaringan LAN / WAN memiliki jumlah Losses paling kecil.
d. Availability: Berarti ketersediaan
suatu layanan Web, SMTP, POP3 & aplikasi pada saat jaringan LAN/WAN sedang sibuk
maupun tidak.
3. Jelaskan Traffic Control pada QoS!
Pada dasarnya kernel traffic
control memiliki 3 bagian , yang pertama perangkat ingress,yaitu jika paket
data diterima oleh kartu LAN maka paket tersebut akan diproses oleh
ingress,biasanya ingress dipakai untuk mengendalikan traffic
upload/uplink.Kemudian perangkat egress dipergunakan untuk mengendalikan paket
data yang keluar dari kartu ethernet,sehingga traffic download oleh komputer
client dapat dibatasi sesuai konfigurasi.
4. Bagaimana cara pengontrolan QoS (Packet Schedule, Token Bath Filter, FIFO,Random Early Detection)?
- FIFO metode kerja media penyimpanan, di mana informasi
yang pertama kali dikirim adalah informasi yang pertama kali diterima.
- Random Early Detection deteksi dini acak ( RED ) , juga
dikenal sebagai membuang awal acak atau random awal drop disiplin antrian untuk
scheduler jaringan cocok untuk menghindari kemacetan . Dalam algoritma ekor
penurunan konvensional , router atau buffer komponen jaringan lainnya sebanyak
paket karena dapat, dan hanya tetes yang tidak bisa buffer . Jika buffer yang
terus-menerus penuh , jaringan padat . Ekor penurunan mendistribusikan ruang
buffer tidak adil antara arus lalu lintas . Tail penurunan juga dapat
menyebabkan sinkronisasi global TCP karena semua koneksi TCP " menahan
" secara bersamaan , dan kemudian melangkah maju secara bersamaan .
Jaringan menjadi kurang dimanfaatkan dan membanjiri secara bergantian . RED
membahas masalah ini .
5. Jelaskan komponen - komponen yang terdapat pada lalu lintas Traffic Condititioner ( Dasiffier, Meter, Marker, Shapplery, Dropper) ?
Classifier
Classifier memilih paket berdasar pada header paketnya dan
meneruskan paket yang memenuhi aturan classifier pengolahan lebih lanjut. DS
model menetapkan dua jenis paket classifier:
1. Multi-Field ( MF) Classifier dapat menggolongkan pada
bidang DS seperti halnya pada IP lain, contoh, IP address and the port number,
seperti RSVP.
2. Behavior Aggregate ( BA) Classifier, hanya menggolongkan
pada bit didalam bidang DS.
Meter
Traffic meters mengukur jika penyampaian paket itu terpilih
oleh classifier yang sesuai dengan profil lalu lintas yang menguraikan QoS
untuk SLA antara pelanggan dan penyedia jasa layanan. Suatu meter lewat status
informasi ke fungsi pengkondisian yang lain untuk men- trigger tindakan
tertentu untuk masingmasing paket, baik mengerjakan maupun tidak mematuhi yang
diminta kebutuhan Qos
Marker
DS menetapkan DS field dari paket IP berikutnya untuk bit
tertentu. PHB adalah yang ditetapkan dalam 6 bit yang pertama DS field sehingga
paket-paket yang ditandai disampaikan di dalam daerah DS menurut SLA antara
pelanggan dan service provider.
Shaper/dropper
Paket shapers dan droppers menyebabkan konformasi pada
beberapa properti lalu lintas yang dikonfigurasi, sebagai contoh, token bucket
filter, seperti “Service classes” Mereka menggunakan metoda berbeda untuk
membawa arus ke dalam pemenuhan dengan profil lalu lintas profil. Shaper
menunda beberapa atau semua paket tersebut. Dropper pada umumnya mempunyai
suatu finite-size buffer, dan paket tidak mungkin dibuang jika ada space
bufffer cukup untuk memegang paket yang ditunda. Dropper membuang beberapa atau
semua paket itu. Proses ini adalah mengetahui menjaga ketertiban arus itu.
Suatu dropper dapat diterapkan sebagai kasus yang khusus dari shaper dengan
pengaturan ukuran shaper buffer pada paketnol(zero packets).
Souce: Power Point QoS By: Ratna W & N. Q. Dyah R.S (TKJ6)
Tugas Soal & Jawaban Materi Tentang Quality Of Service (QoS)
Developer: Nur Qomariyah Dyah Ratna Sari
Advisor: Selamet Hariadi, S.Kom
Angkatan: TKJ6
Mapel: TJL (Teknik Jaringan Lanjutan)
Abstrak: Kita perlu mengetahui kebutuhan bandwidth, agar penggunaan bandwidth lebih efektif, sehingga kita dapat menghitung total kebutuhan bandwidth yang kita perlukan.
Add caption |
Sumber: http://www.slideshare.net/selamethariadi/analisa-kebutuhan-bandwidth-selamet-hariadi