Archive for Mei 2015
Developer: Nur Qomariyah Dyah Ratna Sari
Advisor: Selamet Hariadi
Official Blog: http://dyahkookiethearmiest.blogspot.com
Teknik Komputer & Jaringan 6
Teknik Komputer & Jaringan 6
RAM( Random Access Memory)
RAM
adalah suatu memori baca tulis, artinya data dapat dibaca dari atau ditulis dan
dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. RAM
merupakan jenis memori volatile (mudah menguap), artinya data yang tersimpan
akan hilang jika catu dayanya dimatikan. RAM dibagi lagi menjadi dua
jenis, yaitu jenis Statik
dan jenis Dinamik. RAM
statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. Jenis RAM ini biasanya
digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang berkapasitas rendah dan tidak memerlukan
kapasitas memori yang besar. RAM dinamik menyimpan satu
bit informasi data sebagai muatan. Untuk menjaga agar data
yang tersimpan dalam RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus
disegarkan kembali dengan membaca dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM
dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang berkapasitas tinggi dan memerlukan
kapasitas memori
yang besar, misalnya dalam sebuah PC.
Cara Kerja RAM
Apabila
Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle-Neck” yang sangat
parah. Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary
Memory) atau RAM. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data
“super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital. Dengan
RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD.
Jenis – Jenis RAM
a.
RAM
Ditemukan
pertama kali oleh Robert Dennard, di produksi pada tahun 1968.
Saat itu RAM masih membutuhkan
tegangan 5.0V untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz.
Dengan waktu akses memori (access time)
sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).Pada RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30
pin pada motherboard.
b.
DRAM
Pada tahun 1970 IBM menciptakan
sebuah memory yang di beri nama DRAM (Dynamic Random Access Memory).
DRAM mempunyai frekuensi kerja yang
bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
c.
FPM DRAM
FP RAM ini ditemukan sekitar tahun
1987. Memory ini digunakan oleh sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit
486. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time
sekitar 50ns . FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega
Bytes (MB) per detiknya. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau
daftar isi.
d.
EDO RAM
DRAM
(Extended Data Output Dynamic Random Access Memory) diciptakan pada tahun 1995. Memory ini merupakan penyempurnaan dari FPM.
EDO mempunyai access time yang cukup
bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz
hingga 75MH. Walaupun EDO
merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara
bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Slot yang digunakan
dalam motherboard memiliki 72 pin. Sistem basis yang menggunakan EDO DRAM
adalah Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium Generasi Awal.
e.
SDRAM
SDRAM diciptakan oleh Kingston pada peralihan tahun 1996-1997. SDRAM ini lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
SDRAM diciptakan oleh Kingston pada peralihan tahun 1996-1997. SDRAM ini lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
f.
DR RAM
Pada
tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan
revolusioner, yang diberi nama DR RAM (Direct Rambus Dynamic Random Access Memory).
Dengan tegangan hanya sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada
sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel,
mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya.
g.
DDR SDRAM
Pada tahun 2000, Crucial berhasil
mengembangkan kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Yang di beri nama
DDR SDRAM (Double Data Rate
Synchronous Dynamic Random Access Memory). Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan
instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi
baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus
dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada
frekuensi 200 – 266 MHz.
h.
DDR3
SDRAM
DDR3
sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v.
Ia mampu mentransfer data dengan clock
efektif sebesar 800-1600 MHz. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin
yang sama dengan slot DDR2 SDRAM.
i.
SO DIMM
SO DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module) adalah jenis memory yang digunakan pada perangkat
notebook. Bentuk
fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat
ruang. Perkembangan
generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer
desktop. Memiliki
slot 204 pin.